TEMPO.CO, Jakarta – Survei terbaru dari Indeks Data Nasional (IDN) memperlihatkan peta persaingan antar calon yang diperkirakan bakal maju di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi menjadi salah satu kandidat dengan popularitas dan elektabilitas tertinggi, tapi hasil survei menunjukkan dia juga merupakan calon yang paling tidak diharapkan oleh masyarakat Jawa Tengah.
“Masyarakat Jawa Tengah paling banyak tidak mengharapkan Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur,” kata Direktur Eksekutif IDN, Syifak Muhammad Yus, dalam pemaparan hasil survei IDN di Jakarta Selatan, Senin, 15 Juli 2024.
Syifak menjelaskan, tingginya angka masyarakat yang tidak berharap pada Luthfi berbanding lurus dengan tingkat popularitas, kesukaan, dan ketidaksukaan terhadapnya.
Hasil survei menunjukkan tingkat popularitas Ahmad Luthfi mencapai 61,1 persen dan tingkat kesukaan terhadapnya sebesar 88,5 persen. Namun, ada 5,4 persen masyarakat yang tidak menginginkan Luthfi menjadi gubernur. “Nah angka 5,4 persen ini paling tinggi dibanding kandidat lain,” kata Syifak saat dikonfirmasi Tempo, di hari yang sama.
Setelah Luthfi, nama Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul berada di posisi kedua sebagai calon yang paling tidak diharapkan dengan 4,8 persen, disusul oleh FX Hadi Rudyatmo dengan 3,8 persen, dan Yusuf Chudlori dengan 2,3 persen. Kandidat lain memiliki tingkat ketidakharapan yang lebih rendah.
Adapun Ahmad Luthfi menempati posisi teratas dalam beberapa simulasi dengan elektabilitas 17 persen. Nama-nama lain yang memperoleh elektabilitas signifikan setelah Luthfi adalah Sudaryono dengan 13,6 persen, Taj Yasin Maimoen 11,8 persen, dan Bambang Wuryanto atau Pacul 7,3 persen.